Sabtu, 27 Juli 2013

The Story Of "Just Friend" Song from PEE WEE GASKINS


Just Friends! Ah.. For a long time i’ve been trying to write something about being friendzoned! Haven’t really got the idea up until now. This is the first track coming off our latest EP, The Transit.
We were gathering at Omo’s place to record Berbagi Cerita and I got there earlier than the rest of the boys, so while the wait I decided to record some new materials, this is one of them. After we finished recording Berbagi Cerita, the boys stitched their parts but this song is left unfinished without vocals, because the main agenda was just to make Berbagi Cerita and have it release soon, makes up for the delayed release of Epilog.
The next day, I went out with a friend of mine I’ve known since junior highschool. She gave me her CD and got it signed “always be my raindbow buddy!!" and later that night, I went back to Omo and wrote the lyrics to this song and voila, did the vocals with Omo and had it done.
With two new songs under our belt we decided to make the EP and add another acoustic version of this song.
This song itself is fictional though. Had a lotta fun writing this one!

Hope you enjoy this as I do!

Yours,
Dochi Sadega
Another hour we’ve spent talking on the phone
Recollecting memories we shared together

I will be there
Always be near
And we can go all the way
Everytime I secretly hope that you’ll treat me differently

To every sleepless nights we’ve spent
Talking about our lives and understand
How you said that i’m one in a million
But never in a million years
I will end up being your boyfriend
We will always be just friends
We will always be just friends

20 minutes i’ve spent lying on the floor
Don’t you know how long i’ve been standing here
Knocking at your door

I will be there
Always be near
And we can go all the way
Everytime I secretly hope that you’ll treat me differently

To every sleepless nights we’ve spent
Talking about our lives and understand
How you said that i’m one in a million
But never in a million years
I will end up being your boyfriend
We will always be just friends
We will always be just friends

I will be here when he’s gone
After all i’m the guy you always talked to since we were 16

This is how the story goes
The friendship ends
But this is the start

I wish it didn’t have to be like this
I think about you every night and day
‘Cus you’re always there

Sumber: INHERITPOPPUNK

Kamis, 11 Juli 2013

Sejarah Seni Komedi "STAND UP COMEDY"



Sejarah dan Asal Usul Stand Up Comedy
Jumat, 12 Juli 2013

Stand Up Comedy sekarang telah menjelma menjadi komoditas industri hiburan di indonesia. Keberadaaanya kini telah mendapat tempat di hati masyarakat indonesia. Hal ini karena jenis hiburan ini tak hanya menghibur tapi juga menampilkan prilaku cerdas. tak ayal stand up comedy disebut sebagai komedi cerdas. Mari kita simak sejarah dan asal-sulnya.
Sejarah panjang dari StandUp Comedy dimulai sekitar tahun 1800an di Amerika. wujud pertamanya itu teater. ada dahulu kala di amerika ada sebuah teater bernama "The Minstrel Show" yang diselenggarakan oleh Thomas Dartmouth "Daddy" Rice.

the Minstrel show ini memulai "pesona" nya tepat sebelum civil war atau perang saudara terjadi di amerika.acara ini walaupun masih dalam bentuk lawakan yang simpel parah,tapi mendapat animo yang sangat besar dari warga amerika pada saat itu (terutama kalangan menengah ke atas).

sayangnya acara ini mengandung unsur rasisme yang sangat kental! nggak jarang juga para comic nya dengan sengaja meng-hitam-kan mukanya untuk mengejek orang berkulit hitam.
dan lagi, karena Mic belum lahir pada waktu itu, para comic melucu dengan cara "Slapstick" atau yang lebih dikenal sekarang dengan Physical joke macam opeje walau begitu, acara ini mampu bertahan hingga memasuki abad ke 20.

Spoiler for The Minstrel Show:




Perkembangan the minstrel show makin lama makin menjurus ke arah teater musikal bertema komedi,tapi itu cuma segmen pertama gan. di segmen kedua ada acara yang disebut "The Olio" yang dibawakan oleh group berjumlah dua orang bernama "The Endmen" yang melakukan semacam pidato yang menyindir para politisi atau sekedar ngomongin kehidupan sehari-hari. dan disinilah tonggak awal kehidupan Stand-Up Comedy !

The Minstrel Show mulai surut,keluar lagi yang baru di awal abad 20 sebuah teater juga bernama "Vaudeville". masih dengan format yang kurang lebih sama dengan TMS, namun merata ke semua entertainment. seperti musik,komedi,sulap,dll. namun perbedaan mencolok ada di segmen komedi,dimana para pelawak mulai melakukan one man show,walaupun terkadang masih menggunakan "Slapstick". Dikarenakan Belom ada MIC yang membuat penonton nggak bisa mendengar apa yang diucapkan para Comic.

Spoiler for Vaudeville:




Di saat yang sama ada sebuah show tandingan untuk Vaudeville,bernama Burlesque. kalo vaudeville bisa dibilang itu untuk kalangan menengah ke atas,dan burlesque itu untuk kalangan menengah ke bawah!

Burlesque mengadopsi segmen "The Olio" dari The Minstrel Show,dimana para pelawaknya menggunakan monolog dan pidato sebagai bentuk melawak,dan setting panggungnya juga kecil dan lebih "akrab" terhadap penonton.

Namun,setelah MIC ditemukan,Vaudeville kembali berjaya lewat Comic Will Rogers yang mana salah satu comedian pertama yang menjadi Political Stand-Ups. Seiring perjalanan dengan berkembangannya teknologi Radio dan televisi, Komedi dengan format Stand-Up mulai dikenal luas namun mengalami penurunan,karena pada saat itu orang-orang lebih meminati acara musik live,dan night club. sampai akhirnya Vaudeville maupun Burlesquet mulai meninggalkan komedi tunggal ini. dan berakhir sebagai cafe musik biasa. sedih gan
Namun banyak para comic yang tidak mau menyeran. Lewat cafe-cafe dan semacamnya orang-orang mulai melakukan komedi tunggal dengan format StandUp. Hingga akhirnya ada beberapa stasiun televisi yang membuat acara dengan format StandUp Comedy seperti, “The Ed Sullivan Show” , “The Tonight Show” , hingga pada tahun 1959 muncullah acara "The Steve Allen Show” yang menampilkan seorang comic bernama Lenny Bruce!
 
Spoilerfor Lenny Bruce:
Lenny Bruce lah yang menginspirasikan George Carlin untuk menjadi seorang komedian dan akhirnya menjadi komedian terbesar dan paling terkenal saat itu.
bahkan,komedian-komedian saat ini juga banyak yang terinspirasi dari George Carlin, seperti Chris Rock dan juga Jerry Seinfeld.

Spoiler for George Carlin:


 Setelah perjalan panjang itu lah akhirnya StandUp Comedy bisa menjadi seperti sekarang. mungkin tradisi saling sindir-menyindir dari StandUp Comedy juga masih bawaan dari acara The Minstrel Show gan,cuma konteksnya bukan rasisme tapi lebih menyuarakan sesuatu yang "besar" dengan cara yang santai

Sumber:
1)Wikipedia
2)historyofcomedy.blogspot.com/
3)Googling
4) Forum Tetangga sumber utama
5)Serupedia

Senin, 08 Juli 2013

SEMUA MASUK

"SEMUA MASUK" / www.ancha99.blogspot.com. 

Disini kita bisa berbagi informasi apa saja , dari makanan,tempat wisata,minuman,olaraga,teknologi, dan lain lain :).

Semoga Blog ini dapat membantu teman-teman semua .

SEMUA MASUK :)